Sabtu, 02 Mei 2009

HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA KESATUAN RI



Unsur pertama pembentukan Negara adalah manusia. Manusia yang bagaimanakah yang dapat menjadikan sebuah bangsa besar? Karena kita memiliki penduduk yang berjumlah besar, kekayaan alam yang melimpah, dan keanekaragaman budaya yang luar biasa. Pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan kedudukan sebagai makhluk individu dan social. Sebagai makhluk individu, manusia diberi kemampuan untuk hidup dan mengatasi sendiri masalahnya. Selain kodratnya sebagai makhluk individu, manusia juga membutuhkan orang lain dalam memenuhi segala kebutuhannya.
Aristoteles menyatakan bahwa manusia adalah zoon politicon, yang artinya selain sebagai makhluk individu, manusia juga sebagai makhluk social yang harus berinteraksi dengan manusia lain.
Bangsa terbentuk karena semakin bertambahnya jumlah manusia, yang diikuti oleh semakin kompleksnya kebutuhan yang harus dipenuhi oleh manusia yang semakin berkembang.
Para ahli mengmukakan pendapatnya, diantaranya:
1. Ernest Renant, bahwa bangsa adalah suatu nyawa/akal yang terjadi dari dua hal, yaitu rakyat yang harus bersama-sama menjalankan satu riwayat dan rakyat yang kemudian harus mempunyai kemauan/keinginan hidup menjadi satu.
2. Hans Kohn, bahwa bangsa terjadi karena persamaan ras, bahasa, adapt istiadat, dan agama yang merupakan factor pembeda bangsa yang satu dengan yang lain.
3. Otto Bauer, bahwa bangsa terbentuk karena adanya suatu persamaan, karakter, watak, dimana karakter/watak itu tumbuh dan lahir karena adanya persatuan pengalaman.
Menurut etimologi, kata Negara berasal dari kata ataat (Belanda dan Jerma), atate (Inggris) berarti meletakkan dalam keadaan berdiri. Jadi Negara adalah kelanjutan dari keinginan manusia untuk bergaul dengan orang lain dalam rangka menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya.
Pengertian Negara menurut para ahli :
1. George Jellinek, bahwa Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
2. George Wilhelm Friedrich, bahwa nwgara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sitesis dari kemerdekaan individual dan universal.
3. R. Djokosoentono, bahwa Negara adalah organisasi manusia/kumpulan manusia yang berada di bawah pemerintahan yang sama.
Bangsa dan Negara merupakan dua hal yang saling terkait karena Negara dapat terbentuk oleh adanya manusia yang membentuk bangsa. Adapun beberapa sifat Negara adalah :
1. Negara bersifat memaksa artinya Negara mempunyai kekuasaan fisik secara legal. Jadi semua peraturan perundangan-undagan yang berlaku di harapkan akan ditaati sehingga keamanan dan ketertiban Negara pun tercapai.
2. Negara bersifat monopoli artinya Negara menetapkan tujuan bersama masyarakat untuk menentukan nama yang baik dan yang tidak baik karena dianggap bertentangan dengan tujuan Negara dan masyarakat.
3. Negara bersifat mencakup semua artinya segala peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.
Dari pengertian Negara diatas, yang membedakan Negara adalah :
1. dalam arti formal, Negara sebagai organisasi kekuasaan dengan suatu pemerintahan pusat.
2. dalam arti material, Negara sebagai masyarakat/persekutuan hidup.
Unsur-unsur pembentukan Negara:
1. konstitutif, unsur yang mutlak/yang hsrus ada pada saat Negara didirikan meliputi:
• rakyat, semua orang yang secara nyata berada dalam wilayah Negara yang tunduk dan patuh pada peraturan tersebut. Rakyat dapat dibedakan atas hal-hal:
a. penduduk, orang-orang yang berdomosili secara tetap dalam wilayah Negara untuk jangka waktu yang lama. Contoh: orang asing yang bekerja dan tinggal di Negara Indonesia, mereka dibuktikan dengan kepemilikan KTP yang telah berusia 17 tahun ke atas. Penduduk dalam suatu Negara dapat dibedakan menjadi: warga Negara, yaitu orang-orang yang secara sah menurut hokum menjadi anggota Negara, dengan status kewarganegaraan warga Negara asli/warga Negara keturunan asing. Bukan waraga Negara, yaitu mereka yang menurut hokum diakui tidak menjadi waraga Negara, maka status kewarganegaraannya warga Negara asing.
• wilayah, unsure mutlak suatu Negara.
• Pemerintah yang berdaulat, adanya suatu pemerintah yang berkuasa atas seluruh wilayahnya dan segenap rakyatnya merupakan syarat mutlak keberadaan Negara.
2. deklaratif, unsur yang tidak mutlak ada pada saat Negara berdiri tetapi boleh dipenuhi setelah Negara berdiri.
Yang tergolong sebagai warga nwgara suatu bangsa adalah:
a. Berdasarkan atas kelahiran
• Asas ius sanguinis (keturunan/law of the blood)
Yaitu asas yang menetapkan bahwa seseorang mempunyai kewarganegaraan sesuai dengan kewarganegaran orang tuanya, tanpa mengindahkan tempat ia dilahirkan.
• Asas ius soli (tempat kelahiran/law of the soil)
Yaitu tempat kelahiran menentukan kewarganegaraan seseorang.
b. Berdasarkan atas naturalisasi/pewarganegaraan
Yaitu suatu perbuatan hokum yang menyebabkan seseorang memperoleh kewarganegaraan di Negara lain. Terjadinya seseorang memiliki kewarganegaraan rangkap/ganda:
• Apatride yaitu seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan.
• Bipatride yaitu seseorang yang memiliki kewarganegaraan rangkap/ganda.


SISTEM PEMILU YANG DISELENGGARAKAN DI INDONESIA


Pemilu sebagai sarana demokrasi pancasila dimaksudkan untuk membentuk sistem kekuasaan negara yang berkedaulatan rakyat dengan permusyawaratan/perwakilan sesuai konstitusi dan UUD 1945. Penyelenggaraan pemilu yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan partai politik harus mengacu pada peraturan prundangan yang berlaku dan dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan gotong royong. oleh sebab itu, asa luber dan jurdil sebagai prasyarat yang telah disepakati untuk dilaksanakan oleh semua organisasi peserta pemilu secara murni dan konsekuen.
Setiap warga negara Indonesia dalam penyelenggaraan pemilu, mempunyai hak pilih aktif maksudnya hak setiap warga negara yang telah memenuhi syarat-syarat untuk memilih anggota-anggota yang akan duduk dalam suatu badan perwakilan rakyat. syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
a. telah berusia 17 tahun/sudah kawin.
b. terdaftar sebagai pemilih bukan bekas anggota PKI/ormas-ormasnya
c. tidak sedang terganggu jiwanya
d. tidak sedang menjalani pidana penjara
e. tidak sedang di cabut hak pilihnya
Hak pilih pasuf adalah hak setiap warga negara yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu untuk dapat dipilih menjadi anggota dari suatu badan perwakilan. syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
a. WNI yang berusia 21 tahun
b. dapat berbahasa indonesia, cakap membaca dan menulis
c. setia kepada pancasila sebagai dasar dan ideologi negara
d. bukan bekas anggota organisasi terlarang PKI
e. bukan sesorang terlibat langsung/tak langsung dalam gerakan "kontra revolusi" G 30 S/PKI atau organisasi terlarang lainnya
f. tidak sedang terganggu jiwanya
g. tidak sedang menjalani pidana penjara
Pemilu pertama di indonesia di selenggarakan pada masa sistem pemerintahan negara berdasarkan demokrasi parlementer dengan konstitusi UUDS 1950. Program penyelenggaraan pemilu sudah di canangkan pada masa kabinet natsir (6 september-27 april 1951). Akan tetapi, pemilu baru terlaksana pada masa kabinet Burhanuddin Harahap (12 agustus1955-3 maret 1956). Pelaksanaan pemilu pertama pada tanggal 29 september 1955 untuk memilih anggota parlemen (DPR) dan kedua pada tanggal 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante.
Perbandingan sistem pemilu di Indonesia ketika Orde Baru dan saat ini (era reformasi)
• sistem pemilu di Indonesia ketika orde baru
a. hanya memilih tanda gambar parpol tanpa mengetahui siapa calon yang akan di pilih
b. aturannya jelas dan pemilihannya juga jelas
c. memilih dengan cara mencoblos caleg yang ada di surat suara
d. suara yang kalah harus di hilangkan/di hapuskan
e. hanya presiden yang di pilih secara langsung oleh rakyat
• sistem pemilu di Indonesia ketika saat ini
a. Memilih bukan hanya memilih tanda gambar parpol tapi juga memilih nama salah satu caleg yang terdapat dalam surat suara
b. banyak aturan-aturan yang tidak jelas dan pemilihannya juga rumit
c. memilih dengan cara mencontreng yang terdapat pada surat suara
d. adanya golput di setiap parpol
e. pemilih harus memilih secara jujur dan adil
f. presiden dan wakil presiden di pilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat
Di Indonesia pelaksanaan demokrasinya belum berjalan dengan baik karena pemerintah mengklaim dirinya sebagai negara komunis karena pemerintah tidak mempedulikan aspirasi rakyat. misalnya, banyaknya peraturan yang tidak mengutamakan kepentingan rakyat seperti kebebasan mendirikan parpol belum terlaksana dengan baik dan juga ketegasan pemerintah.
Bentuk pemerintahan/rezim non demokrasi seperti sedang berlangsung di Indonesia merupakan proses lama dan kompleks yang memerlukan beberapa tahap yaitu:
a. Tahap persiapan, di tandai dengan pergulatan dan pergolakan politik dengan runtuhnya rezim non demokrasi (1998)
b. Tahap penentuan (secara yuridis), UUD dan pancasila mulai dikembangkan menuju ke demokrasi
c. Tahap konsolidasi, pemilu tahun 2004. tahapan ini baru dikembangkan lebih lanjut menjadi bagian yang mapan dari budaya politik
Menurut pendapat Henry B. Mayo (introduction to Democratic Theory) mengemukakan beberapa nilai yaitu:
a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan melembaga maksudnya perselisihan harus di selesaikan melalui perundingan/dialog terbuka untuk mencapai mufakat, kalau perundingan tersebut tak tercapai maka ada bahaya yang mengancam untuk campur tangan dengan kekerasan. misalnya negara pakistan (1947), pakistan terdiri dari pakistan barat dan pakistan timur. dimana terdapat perbedaan seperti kebudayaan, bahasa, tingkat pendidikan dsb. di pakistan timur dalam bahasa dan kebudayaannya berorientasi pada bengal sedangkan pakistan barat pada punjab.
b. menjamin terselenggaraannya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah maksudnya terjadinya perubahan sosial yang di sebabkan oleh majunya teknologi, kepadatan penduduk, pola-pola perdagangan dsb. kalau perubahan ini terjadi, kemungkinan besar sistem demokrasi tidak dapat berjalan sehingga timbul sistem diktatur.
c. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum maksudnya golongan minoritas yang sedikit kena paksaan akan lebih menerimanya kalau diberi kesempatan untuk turut serta dalam diskusi yang terbuka dan kreatif karena merasa tanggung jawab.
d. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur maksudnya pergantian atas dasar keturunan/dengan jalan mengangkat diri sendiri melalui coup d'atat dianggap tak wajar.
e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity) maksudnya keanekaraman pendapat, kepentingan serta tingkah laku, untuk itu terselenggaranya suatu masyarakat terbuka dan kebebasan politik yang mana akan memungkinkan timbulnya fleksibilitas dan tersedianya alternatif yang cukup banyak.
f. Menjamin tegaknya keadilan maksudnya dalam suatu demokrasi pelanggaran terhadap keadilan tidak akan terjadi karena sebagian besar diwakili oleh lembaga perwakilan bahwa beberapa golongan akan merasa diperlakukan tidak adil, maka keadilan yang dapat dicapai bersifat jangka panjang.
Berdasarkan nilai-nilai di atas maka negara-negara di dunia yang mengklaim dirinya sebagai negara demokrasi sekalipun negara komunis dikarenaka:
a. tidak dapat menyelesaikan perselisihan secara damai
b. tidak dapat membatasi pemakaian kekerasan
c. adanya partai politik yang lebih dari satu
d. adanya jaminan HAM dalam konstitusi
e. adanya kekerasan pers
f. adanya pemilihan yang bebas. contohnya: negara uni sovyet

DEMOKRASI DI INDONESIA


Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos dan kratos/kratein. dimana demokrasi adalah rakyat sedangkan kratos adalah pemerintah. jadi demokrasi adalah kekeuasaan tertinggi yang dipegang oleh rakyat, sedangkan menurut Abraham Lincoln demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (to peaple, of peaple, dan from peaple) maksudnya rakyat mempunyai kekuasaan paling tinggi dalam suatu negara yang artinya segala macam apapun keputusan negara diambil berdasarkan keputusan rakyat (volonte general).

Macam-macam demokrasi:

  1. Ditinjau dari penyaluran kehendak rakyat
    1. demokrasi langsung adalah dimana setiap warga negara mengikutsertakan dalam menentukan kebijakan dan UU. misalnya, presiden menaikkan harga BBM, namun banyak rakyat yang tidak setuju/menolak, akhirnya rakyat memberikan suara/aspirasinya kepada presiden untuk tidak menaikkan harga BBM. namun presiden tidak memperdulikan aspirasi dari rakyat kemudian rakyat terus menyalurkan kehendaknya.
    2. demokrasi tidak langsung adalah dimana rakyat memilih wakil-wakil rakyat melalui pemilu maksudnya demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan.
  2. Ditinjau dari prinsip ideologi

a. demokrasi konstitusional adalah dimana demokrasi tersebut berdasarkan kebebasan/individualisme artinya tidak ada campur tangan pemerintah dan tidak bertindak sewenang-wenang terhadap negaranya atau disebut demokrasi liberal. misalnya, negara inggris.

b. demokrasi rakyat/proletar adalah dimana rakyat tidak mengenal kelas sosial atau disebut demokrasi komunis. misalnya, kaum borjuis, siapa pun yang memiliki uang maka dialah yang berkuasa di negara tersebut, namun mereka tidak mengenal rakyat kecil/golongan priyayi karena dianggap tidak memenuhi syarat.

  1. Ditinjau dari titik perhatian

a. demokrasi formal adalah dimana suatu demokrasi menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai kesenjangan dalam bidang ekonomi atau disebut negara liberal. misalnya, negara uni sovyet, dimana yang menjadi presiden kurang memperhatikan rakyatnya dalam perekonomian tetapi hanya mementingkan politik saja sehingga banyak rakyat yang miskin, kelaparan dan lain sebagainya.

b. demokrasi material adalah dimana demokrasi tersebut dititikberatkan pada upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi sedangkan persamaan di bidang politik kurang diperhatikan bahkan kadang-kadang dihilangkan atau disebut demokrasi komunis. misalnya, negara AS, jika ingin menjadi presiden, dia harus berkulit putih tapi kenyataannya yang menjadi presiden adalah orang yang berkulit hitam yaitu obama karena dia mementingkan perekonomian rakyat tidak mementingkan politik bahkan kadang-kadang dihilangkan.

c. demokrasi gabungan adalah dimana demokrasi tersebut hanya mengambil kebaikkan serta keburukan dari demokarasi formal dan material. misalnya negara-nagara non Blok.

Selasa, 21 April 2009

RPP

Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : X / I (satu)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi
Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur terbentuknya Negara
2. Mendeskripsikan hakikat Negara dan bentuk-bentuk kenegaraan
3. Menceritakan asal usul Negara

Indikator
1. Mendeskripsikan makna manusia, bangsa, dan Negara
2. Mengidentifikasikan terbentuknya bangsa
3. Menganalisis unsur-unsur terbentuknya Negara
4. Mendeskripsikan pengertian rakyat dan wilayah

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa memiliki kecintaan terhadap bangsa dan tanah airnya
2. Siswa memiliki semangat rela berkorban di bidang apapun demi kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Materi Pembelajaran
1. Makna manusia, bangsa, dan Negara
Manusia berasl dari bahasa sansekerta yaitu manu yang berarti berpikir dan berakal budi. Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Makhluk individu, berarti mempunyai keperluan. Kepentingan / cita-cita yang berbeda-beda dalam suatu hal.
Makhluk sosial, manusia yang hidup berkelompok, memiliki kemempuan berkomunikasi, kesamaan rasa, nilai solodaritas, nilai kebersamaan dan nilai berorganisasi.
2. Bangsa memiliki dua pengertian yaitu dalam arti sosiologi dan politis. Beberapa definisi bangsa menurut Ernest Renan, Hans Kohn, dan Otto Baver.
3. Negara, banyak ahli kenegaraan mengemukakan pendapatnya dan terbentuknya Negara saerta unsure-unsur Negara.

Metode Pembelajaran
• Diskusi kelompok
• Tanya jawab
• Penugasan
• Ceramah
• Pemecahan masalah (studi kasus)

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan awal
• Apersepsi
1. Guru menyampaikan KD dan indicator yang akan di bahas.
2. Melakukan penjajakan materi hakikat bangsa dan Negara.
3. Memberi informasi bahan ajar (materi) hakikat bangsa dan Negara yang telah dipersiapkan melalui tayangan komputer dan LCD.
4. Pretes (lisan).

• Motivasi
1. Siswa memperhatikan informasi tentang materi hakikat bangsa dan Negara yang di sampaikan guru untuk dipahami.
2. Siswa membentuk kelompok diskusi (satu kelompok beranggotakan 4-5 orang siswa) secara heterogen.
3. Menjawab tes (lisan).

Kegiatan inti
1. Guru memberi perintah membaca buku teks Pkn jilid 1 yang dimiliki siswa, materi hakikat bangsa dan Negara bersama kelompok diskusinya, selanjutnya masing-masing kelompok melakukan presentasi secara lisan hasil diskusinya ke depan kelas untuk di tanggapi oleh kelompok lain.
2. Melakukan penilaian kognitif (PPK) dan afektif (sikap).

Kegiatan akhir
1. Guru mengklarifikasikan jawaban-jawaban siswa.
2. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan, meluruskan dan menguatkan terhadap jawaban siswa yang menyimpang / benar.

Sumber belajar
1. Segala sumber yang dapat di gunakan siswa untuk memperlancar proses pambelajaran yang efektif
2. Buku paket PKn kelas X, penerbit Yudistira.

Penilaian
1. Non tes
2. Obsevasi

Jumat, 03 April 2009

Assalamualaikum....
selamat datang di blog dunia mila